Tuesday, December 26, 2017

Menjadi Orang Lain

Can you remember who you are, before the world told you who you should be? k.w

Awalnya, aku tidak pernah berfikir tentang menjadi orang lain.
Namun, kurasa semua orang pasti pernah mengalami. Terutama di fase-fase kehidupan yang berat.
Terkadang, kita sebagai manusia melihat kekurangan dalam diri adalah hal yang buruk.
Mulai pesimis, tidak bersemangat, menyalahkan diri sendiri.
Melihat orang lain selalu lebih baik dan ingin menjadi seperti mereka.
Kita terlarut dalam pikiran yang kacau. Dan berusaha mengubah diri sendiri.

Mungkin terdapat batas yang samar antara menjadikan seseorang sebagai role model atau ingin benar-benar mengikuti sifat orang lain.
Sebagai contoh, sebagai seorang yang pendiam, aku terkadang ingin seperti orang lain yang banyak bicara. Aku ingin menjadi orang yang tidak membosankan.
Namun, menjadi seseorang seperti itu seperti melawan kepribadianku yang asli. Jatuhnya, menjadi aneh.
Hingga aku selalu me-remind diri sendiri bahwa it's okay menjadi seorang yang pendiam. Toh, jika aku berada dekat orang yang sudah kurasa nyaman, aku bisa bicara banyak hal.
Tidak ada masalah dengan kepribadian yang berbeda dan jangan pernah menyalahkan diri sendiri. Mengapa terlalu peduli dengan opini orang lain.
Hiduplah dengan bahagia, hiduplah dengan cara kita masing-masing.

Jika melihat ke belakang, memang ada banyak hal yang berubah dari kepribadian kita. Namun, semoga menjadi lebih baik bukan mengubah diri menjadi orang lain.
Hanya memikirkan dan membandingkan diri dengan orang lain tidak akan membuat hidup lebih indah. Belajar menerima diri sendiri termasuk kekurangannya adalah penting.

Sekian! :)